Ciri morfologi Sun Conure adalah panjang kepala dan tubuh 28-32 cm dan berat 120-130 g. Bulu penutup utama pada bagian dalam ekor berwarna hijau tua dengan sedikit warna kuning keemasan, bulu terbang utama pada sayap berwarna hijau tua dengan ujung berwarna biru; bulu terbang sekunder pada bagian luar sayap berwarna kuning keemasan dengan beberapa bulu hijau tua; ada lingkaran kulit putih di luar mata. Paruhnya berwarna hitam dan irisnya coklat tua. Warna tubuh burung muda sama dengan burung dewasa, tetapi warna kepalanya keemasan, banyak bulunya hijau, dan sayapnya sebagian besar berwarna hijau.

Kebiasaan Hidup Sun Conure >
Di alam liar, mereka biasanya bergerak dalam kelompok kecil berisi 4 hingga 12 individu, tetapi kadang-kadang mereka berkumpul dalam kelompok sekitar 30 individu di antara pohon buah dan semak-semak. Saat mereka terbang, mereka mengeluarkan panggilan melengking yang sangat berisik dan dapat didengar dari jauh, sehingga mudah untuk dikenali. Mereka cukup tenang saat mencari makan, kadang-kadang mengeluarkan suara berkokok seperti ayam betina saat makan.

Cara memelihara burung Sun Conure >
Mereka memakan biji-bijian, beri, buah, kacang, serangga, dan larva mereka. Mereka biasanya bergerak berpasangan dan berkumpul dalam kelompok kecil selama musim kawin. Umur pakainya 25-30 tahun.

Penentuan Jenis Kelamin Burung Conure Matahari >
Penangkaran Burung Conure Matahari >
Burung ini mencapai kematangan seksual pada umur sekitar 2 tahun, bersifat monogami, dan memasuki musim kawin pada bulan Februari setiap tahun, membangun sarang burung di lubang pohon palem. Setiap sarang berisi sekitar 3-5 telur, dengan masa inkubasi sekitar 23 hari, dan burung betina memberi makan telur tersebut selama sekitar satu bulan. Anak ayam akan tinggal di sarang selama sekitar 8 minggu. Sun Conure (Aratinga solstitialis), juga dikenal sebagai Sun Conure, adalah burung beo kecil yang berasal dari Amerika Selatan. Mereka dikenal karena bulunya yang berwarna cerah dan kepribadiannya yang lincah.

FITUR UTAMA

Penampilan:
Dewasa: Terutama berwarna kuning cerah dengan jingga di kepala dan dada, serta hijau dan biru di sayap dan ekor.
Burung muda: Bulunya berwarna lebih kusam dan butuh waktu untuk mengembangkan warna cerah burung dewasa.
Ukuran: Burung beo kecil, panjangnya sekitar 30 cm.
Habitat: Terutama di hutan kering dan sabana Amerika Selatan.
Makanan: Terutama memakan buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, beri dan bunga.

Gaya hidup:

Conure matahari adalah hewan sosial dan biasanya hidup berkelompok.
Mereka bersarang di lubang pohon.
Panggilan mereka relatif bernada tinggi.
Conure Matahari adalah burung beo yang sangat aktif dan suka mengunyah benda-benda, jadi saat memeliharanya Anda perlu menyiapkan mainan atau ranting agar mereka bisa mengunyahnya.

Distribusi dan Perlindungan:

Sun Conure sebagian besar tersebar di Brasil, Guyana, dan Venezuela.
Populasi liar mereka menurun karena kerusakan habitat dan perdagangan hewan peliharaan ilegal.
Mereka tercantum dalam Lampiran II Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Tumbuhan dan Satwa Liar yang Terancam Punah (CITES), yang berarti perdagangan mereka diatur.

Membesarkan Burung Conure Matahari:

Sun Conure adalah hewan peliharaan yang populer tetapi memerlukan perawatan yang tepat.
Mereka membutuhkan kandang yang luas, makanan yang seimbang, dan banyak interaksi sosial.
Mereka pandai meniru suara, jadi mereka mungkin bisa belajar berbicara.
Panggilan Burung Conure Matahari cukup tajam, jadi saat membesarkannya Anda perlu mempertimbangkan apakah itu akan memengaruhi tetangga Anda.
Sun Conure cukup cerdas, jadi pastikan Anda berinteraksi dengan mereka secara teratur untuk mencegah mereka bosan.

Mengisi kembali:

Sun Conure termasuk dalam genus Conure, dan semua burung beo dalam genus ini memiliki ekor berbentuk kerucut.
Di beberapa daerah di Tiongkok, memelihara burung beo harus mematuhi hukum dan peraturan setempat, jadi harap pahami hukum dan peraturan setempat sebelum memeliharanya.

Saya harap informasi ini membantu!